(Ratna Hana Matsura)
Sekarang ini, moral para murid sedikit
banyak telah mengalami kemerosotan. Para murid cenderung melupakan sopan
satun teradap guru yang pada dasarnya orang tua yang harus dihormati.
Boleh jika menganggap guru sebagai teman, namun sopan santun juga harus
tetap dijaga.
Apakah sopan jika seorang murid
berbicara keras kepada gurunya, menyela pembicaraan guru dan lain
sebagainya. Sungguh hal itu sangat tidak beradab.
Ada baiknya murid diberi pelajaran adab
terhadap guru. Agar moral yang sekarang ini telah terkikis bisa
diperbaiki. Beberapa kitab yang bisa dijadikan acuan untuk mengetahui
adab murid terhadap guru adalah kitab Ta’lim Muta’alim karya Sheikh Az-Zarnuji.
Dalam kitab beliau Ta’lim Muta’alim diterangkan adab murid terhadap guru adalah :
a. Seorang murid tidak berjalan di depan gurunya
b. Tidak duduk di tempat gurunya
c. Tidak memulai bicara padanya kecuali dengan izin guru
d. Tidak berbicara di hadapan guru
e. Tidak bertanya sesuatu bila guru sedang capek atau bosan
f. Harus menjaga waktu, jangan mengetuk pintunya, tapi menunggu sampai guru keluar
g. Seorang murid harus kerelaan hati guru, harus menjauhi hal-hal yang menyebabkan guru marah, mematuhi perintahnya asal tidak bertentanangan dengan agama
h. Termasuk menghormati guru adalah juga dengan menghormati putra-putra guru, dan sanak kerabat guru
i. Jangan menyakiti hati seorang guru karena ilmu yang dipelajarinya akan tidak berkah
b. Tidak duduk di tempat gurunya
c. Tidak memulai bicara padanya kecuali dengan izin guru
d. Tidak berbicara di hadapan guru
e. Tidak bertanya sesuatu bila guru sedang capek atau bosan
f. Harus menjaga waktu, jangan mengetuk pintunya, tapi menunggu sampai guru keluar
g. Seorang murid harus kerelaan hati guru, harus menjauhi hal-hal yang menyebabkan guru marah, mematuhi perintahnya asal tidak bertentanangan dengan agama
h. Termasuk menghormati guru adalah juga dengan menghormati putra-putra guru, dan sanak kerabat guru
i. Jangan menyakiti hati seorang guru karena ilmu yang dipelajarinya akan tidak berkah
Menurut Syeikh Ahmad Nawawi, adab murid terhadap guru antara lain :
a. Murid harus taat kepada guru terhadap apa yang diperintahkan didalam perkara yang halal.
b. Murid harus menghormati guru
c. Mengucapkan salam ketika bertemu dengan guru, karena perilaku itu bisa membuat guru senang
d. Ketika murid bertemu guru di tepi jalan, hendaklah murid menghormati guru dengan berdiri dan berhenti
e. Murid hendaknya menyiapkan tempat duduk guru sebelum guru datang
f. Ketika duduk di hadapan guru harus sopan seperti ketika sedang sholat yaitu dengan menundukkan kepala
g. Murid harus memperhatikan penjelasan guru
h. Murid jangan bertanya ketika guru sedang lelah
i. Ketika duduk dalam suatu majelis pelajaran, murid hendaklah tidak menolah-noleh ke belakang
j. Murid jangan bertanya kepada guru tentang ilmu yang bukan di bidangnya atau bukan ahlinya
k. Murid harus memperhatikan penjelasan guru dan mencatatnya untuk mengikat ilmu agar tidak mudah hilang
l. Murid harus berprasangka baik terhadap guru
b. Murid harus menghormati guru
c. Mengucapkan salam ketika bertemu dengan guru, karena perilaku itu bisa membuat guru senang
d. Ketika murid bertemu guru di tepi jalan, hendaklah murid menghormati guru dengan berdiri dan berhenti
e. Murid hendaknya menyiapkan tempat duduk guru sebelum guru datang
f. Ketika duduk di hadapan guru harus sopan seperti ketika sedang sholat yaitu dengan menundukkan kepala
g. Murid harus memperhatikan penjelasan guru
h. Murid jangan bertanya ketika guru sedang lelah
i. Ketika duduk dalam suatu majelis pelajaran, murid hendaklah tidak menolah-noleh ke belakang
j. Murid jangan bertanya kepada guru tentang ilmu yang bukan di bidangnya atau bukan ahlinya
k. Murid harus memperhatikan penjelasan guru dan mencatatnya untuk mengikat ilmu agar tidak mudah hilang
l. Murid harus berprasangka baik terhadap guru
Semua ini penting diketahui murid, karena jika seorang murid menghormati guru, maka ilmu yang diperoleh bisa manfaat.
Seorang penyair berkata: “Sesungguhnya
guru dan dokter keduanya tidak akan menasihati kecuali bila dimuliakan.
Maka rasakan penyakitmu jika tidak menuruti dokter, dan terimalah
kebodohanmu bila kamu membangkang pada guru.”
Jadi sangat jelas bahwa menghormati guru
itu harus ditanamkan sejak dini kepada murid, agar murid mengetahui
adab terhadap guru, sehingga dalam menuntut ilmu para murid diberi
kemudahan untuk memahami berbagai macam ilmu pengetahuan yang ada.
Salakan, 27 Maret 2016
Sumber:
[1] Adab Murid Terhadap GuruSyeikh Az-Zarnuji, Ta’lim Muta’alim, terj. Abdul Kadir Aljufri, (Surabaya :Mutiara Ilmu, 2009).
[1] Adab Murid Terhadap GuruSyeikh Az-Zarnuji, Ta’lim Muta’alim, terj. Abdul Kadir Aljufri, (Surabaya :Mutiara Ilmu, 2009).
[2] Syeikh Ahmad Nawawi, Jawahirul Adab, terj. Mas’ud Ibnu ‘Abdi Ar-Rahman, (Semarang : Toha Putra1970).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar